PROFIL BIDAN IRMA, JUARA TENAGA KESEHATAN TELADAN KABUPATEN LEBAK KATEGORI BIDAN
adminsitrator | 16 Mei 2024 | Dibaca 563 kali

Kegiatan Bidan Irma di Desa Pasirhaur

Irma Puspita Handayani, S.Keb lahir di Kampung Leuwisema Desa Haurgajrug Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak pada tahun 1988. Ia adalah alumni STIKES Abdi Nusantara yang kini sedang bertugas sebagai Bidan di Puskesmas Cipanas Kabupaten Lebak. Riwayat pendidikannya ia habiskan di SDN 1 Haurgajrug, SLTPN 1 Cipanas, SMAN 1 Cipanas, D3 Poltekkes Kemenkes Bandung, S1 Kebidanan Abdi Nusantara dan saat ini melanjutkan pendidikan profesi bidan.

Lulus dari Poltekkes Kemenkes Bandung, Bidan Irma memulai praktiknya di sebuah PMB kemudian menjadi Bidan PTT Daerah Terpencil mulai 2010 sampai dengan 2017. Pada tahun 2017, Bidan Irma diterima menjadi CPNS daerah Kabupaten Lebak penempatan Puskesmas Cipanas.

Bidan Irma juga aktif berorganisasi sebagai pengurus IBI Ranting Cipanas selama dua periode yaitu tahun 2015 sampai dengan 2020 dan 2020 sampai dengan 2025. Dengan menjadi bidan Desa Pasirhaur Kecamatan Cipanas, telah menambah semangatnya untuk terus berkembang, meningkatkan kompetensi dan terus meningkatkan kinerja. Beberapa pelatihan yang diikuti seperti pelatihan imunisasi tahun 2011, pelatihan kelas ibu hamil tahun 2016, pelatihan pemberian makanan pada bagi dan anak tahun 2023. Ia juga terpilih menjadi bidan inovatif terbaik 1 pada kegiatan Rapat Kerja Cabang IBI Kabupaten Lebak.

Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cipanas yang terdiri dari 14 desa, salah satumya desa Pasirhaur yang berjarak 20 km dari Puskesmas Cipanas dan menjadi desa terjauh sekaligus terpencil. Hasil capaian kesehatan ibu dan anak khususnya persalinan oleh nakes masih sangat rendah. Dengan kondisi geografis yang terletak di daerah pegunungan serta perekonomian masyarakat dan pendidikan yang masih rendah maka menjadi salah satu faktor yang menghambat tercapainya derajat kesehatan masyarakat.

Menyadari hal itu, Bidan Irma mencoba membuat inovasi dengan mengadakan kegiatan kelas “Nasi Bungkus” yaitu Sarana Informasi Bagi Ibu mengandung, Ibu Bersalin dan Ibu Nifas dan Pelayanan Kesehatan Wanita Subur. Dengan adanya kegiatan rutin kelas “Nasi Bungkus” ini disertai berbagai kunjungan rumah dan deteksi dini kepada calon pengantin serta penyuluhan pada rematri dan pasangan usia subur, maka cakupan ibu hamil dan persalinan oleh nakes menjadi meningkat, angka stunting menjadi turun serta usia melahirkan dibawah 20 tahun menjadi menurun. Selama kurang lebih 14 tahun mengabdi di Desa Pasirhaur tidak pernah ada kematian ibu di Desa Pasirhaur. Dinas Kesehatan mendukung penuh Irma Puspita Handayani, S.Keb yang saat ini masih menjalani proses penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Bidan di Tingkat Provinsi untuk mendapatkan hasil terbaik.

BAGIKAN :