Gambaran dan Tata Laksana Monkeypox
Monkeypox, atau cacar monyet, adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis) dengan dua moda transmisi yakni transmisi hewan ke manusia dan transmisi manusia ke manusia. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox dengan gejala karakteristik ruam akut dengan derajat berat. Transmisi virus Monkeypox dari hewan ke menusia dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi atau melalui gigitan. Transmisi manusia manusia dapat disebabkan karena kontak erat terhadap droplets dari manusia yang terinfeksi lewat saluran pernapasan selaput lendir mata hidung mulut lesi luka pada kulit atau objek yang sudah terkontaminasi. Masa inkubasi Monkeypox dari infeksi hingga gejala muncul pertama kali, biasanya 6 hingga 13 hari namun bisa mempunyai rentang waktu dari 5 hingga 21 hari. Adapun tanda dan gejala Monkeypox pada gambar dibawah ini :
Maka dari itu, sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi dini penularan Monkeypox, perlu dilakukan perubahan perilaku masyarakat dengan :
1. Mengurangi risiko
penularan dengan selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta
protokol kesehatan: menggunakan masker dan menjaga higienitas tangan.
2. Hindari kontak langsung
dengan hewan penular Monkeypox yang diduga terinfeksi monkeypox, seperti hewan
pengerat, marsupial, primata non-manusia (baik hewan mati atau hidup)
3. Biasakan mengonsumsi
daging yang sudah dimasak dengan benar
4. Pelaku perjalanan yang
baru kembali dari wilayah terjangkit segera memeriksakan dirinya jika mengalami
gejala dan menginformasikan riwayat perjalanannya kepada tenaga kesehatan
5. Jika seseorang mengalami
ruam, disertai demam atau gejala klinis mencurigai infeksi Monkeypox, segera
hubungi fasilitas pelayanan kesehatan setempat
6. Jika seseorang mengalami
gejala dan memenuhi kriteria suspek, probable, dan konfirmasi segera isolasi
diri hingga gejalanya menghilang dan tidak melakukan kontak erat dengan orang
lain selama periode infeksius. Selama periode ini, pasien bisa mendapatkan
perawatan suportif untuk meringankan gejafa Monkeypox.
7. Pada ibu hamil yang
mengalami kontak dengan pasien Monkeypox dapat segera melakukan pemeriksaan di
rumah sakit untuk mencegah penularan kepada janin.
8. Masyarakat dihimbau
secara sukarela memberikan informasi yang jujur apablla mengalami gejala
Monkeypox ataupun memiliki kontak dengan pasien Monkeypox.
Sumber : KemenKes RI 2022