Dalam rangka meningkatkan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (ePuskesmas) yang berbasis web based dan mobile yang digunakan untuk membantu dalam pelayanan dan manajemen Puskesmas sebagai Lembaga pelayanan kesehatan tingkat pertama di masyarakat, dari mulai pendaftaran pasien, pelayanan poli, sampai dengan pelaporan ke tingkat Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten dan Provinsi secara online dan terintegrasi menggunakan standar SIP (Sistem Informasi Puskesmas) Kementerian Kesehatan RI.

Di Bulan Januari 2022, Dinkes Lebak mulai bekerjasama dengan penyedia (Infokes) untuk penerapan Sistem Informasi Puskesmas melalui ePuskesmas yang diikuti oleh 40 Puskesmas. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa kendala antara lain pendampingan yang belum menyeluruh, kurang optimalnya koordinasi lintas program Dinas Kesehatan maupun lintas sektor, serta sarana dan prasarana yang belum memadai mengenai teknis pengelolaan data yang baik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Bapak Triatno Supiyono, S.IP, menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan,“Sesuai dengan rekomendasi Kemenkes, bahwa Kabupaten Sumedang adalah salah satu daerah yang sudah menerapkan ePuskesmas dengan baik sehingga kami merasa perlu belajar, melihat, mengamati serta menyerap ilmu yang mudah-mudahan bisa kami terapkan di Kabupaten Lebak.”

Kaji banding inipun disambut baik oleh, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang,”Terima kasih atas kunjungan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak yang sejatinya adalah saudara kami. Saya ucapkan selamat datang dan semoga kami bisa meninggalkan kesan yang baik bagi Bapak Ibu.”

Kegiatan kaji banding ini diawali dengan pemaparan laporan implementasi ePuskesmas Kabupaten Sumedang yang disampaiakan oleh Kepala Bidang SDK Dinkes Sumedang. Selanjutnya, kegiatan lebih banyak diisi dengan tanya jawab serta praktek penggunaan ePuskesmas di salah satu Puskesmas yaitu Puskesmas Situ. Peserta kaji banding dengan secara bergantian berkeliling ruangan untuk dapat melihat langsung penggunaan aplikasi ini.

Kaji Banding berlangsung pada 19 s.d. 20 Oktober 2022, diikuti oleh 15 orang lintas program Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, 43 Kepala Puskesmas dan 43 Kepala Tata Usaha Puskesmas seKabupaten Lebak. Beberapa poin penting yang diperoleh adalah terbentuknya komitmen bersama untuk mengimplementasikan ePuskesmas secara optimal secara bertahap dimulai dari Bulan November dengan menyediakan sarana dan prasarana secara bertahap, menetapkan petugas yang bertanggung jawab sesuai dengan SK Kepala Dinas Kesehatan, dan menjaga konsistensi pelaksanaan ePuskesmas dengan memberikan penghargaan maupun punishment.