Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak bersama Polres Lebak melalui Kasat Narkoba, AKP Malik Abraham, melakukan edukasi dan pengawasan ke PBF (Pedagang Besar Farmasi) PT Sehat Anugerah Pharmindo dan Indomarco (Selasa, 25 Oktober 2022). Dalam pengawasan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Triatno Supiyono, S.IP, beserta jajaran termasuk Kepala Bidang SDK, Farmasi dan POM (Endang Komarudin, SKM, MA) beserta Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (dr. Budhi Mulyanto) memberikan informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan yang terdiri dari:

1. Untuk menarik dari peredaran obat Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, Unibebi Demam Drops. Ketiga obat tersebut dinyatakan mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman.

2. Dalam surat Kemenkes Nomor HK.02.02/III/3515/2022 tanggal 24 Oktober 2022 dicantumkan hasil pengujian yg dinyatakan aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai. Oleh sebab itu, dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan obat dengan berkonsultasi dahulu pada petugas kesehatan.

3. Menghimbau kepada seluruh Puskesmas untuk berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk melaksanakan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penggunaan obat sirup sesuai ketentuan surat kemenkes tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan menghimbau kepada seluruh fasilitas Kesehatan baik Puskesmas, Klinik, RS, Apotek, dan seluruh faskes lainnya untuk tidak menggunakan dan menyimpan sementara obat sirup yang belum keluar hasil ujinya. Dalam kesempatan tersebut, Endang Komarudin juga menyampaikan bahwa akan selalu mengupdate informasi apabila ada hasil pengujian BPOM RI yg terbaru.

Sumber: Kemenkes RI

Lampiran:

https://dinkes.lebakkab.go.id/public/unduh/bankdata/1666685722_d6ad64443d1f9fef648d.pdf

https://dinkes.lebakkab.go.id/public/unduh/bankdata/1666685687_7a95b1203a7b3846ccf3.pdf